Sasaran Kerja PNS (SKP)

Tahun 2014 sudah diambang pintu berdasarkan PP Nomor 46 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS, semua PNS penilaian kerjanya yang semula hanya menggunakan DP3 sekarang diubah dan diganti menjadi SKP (Sasaran Kerja Pegawai). Biar tidak bingung mengenai apa itu SKP dan landasan hukumnya silahkan diunduh di : PP Nomor 46 Tahun 2013

Berikut ini adalah bahan-bahan guna menyusun SKP bagi Guru dan Kepala Sekolah :

1. Perka BKN No.1 Tahun 2013

2. PP Nomor 46 Tahun 2011

3. Formulir SKP

4. Contoh pengisian SKP (simulasi)

5. Nilai per point Guru (Lamp.I MenpanRB No. 16 Tahun 2009

6. Nilai per point (PAK 1993)

7. Tupoksi Guru (untuk mengisi kolom kegiatan tugas jabatan guru)

Ribuan Honorer K1 Nganjuk Akan diangkat CPNS


Ribuan tenaga honorer kategori 1 (K1) dari Kabupaten Nganjuk lega, setelah lima menit ditemui oleh Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto. “Kami akan segera mengubungi Bupati Nganjuk untuk segera menyelesaikan pemberkasan saudara-saudara,” ujarnya, Jumat (28/02) pagi.
Di hadapan pengunjuk rasa (‘silaturahmi massal’)  honorer K1 di depan kantor Kementerian PANRB, Tasdik mengatakan bahwa pihaknya memahami apa yg menjadi aspirasi para tenaga honorer untuk untuk diangkat menjadi CPNS. “Prinsipnya, kami akan menyelesaikan persoalan ini berdasarkan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Dijelaskan, tenaga honorer yg memenuhi persyaratan akan segera diproses, menjadi CPNS. “Yang berhak pasti diproses, tapi yang tidak berhak ya tidak. Ini negara hukum,” lanjut nya.

Penjelasan Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto yang didampingi Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja itu ternyata melegakan para pendemo. Secara spontan mereka berteriak, Alhamdulillah….. Bahkan satu sama lain langsung berpelukan. Banyak ibu-ibu yang tak kuasa menahan air matanya, karena trenyuh dan gembira. “Terimakasih pak, terimakasih……Pak,” ujarnya.
Para pengunjuk rasa dari Nganjuk itu sehari sebelumnya telah melakukan hal serupa di Kementerian PANRB.  Perwakilan mereka sempat diterima Tasdik di ruang media center. Namun mereka kembali lagi, Jumat Sejak pagi, mereka sudah berkumpul di depan kantor Kementerian PANRB, setelah malamnya menginap di Senayan.
Usia mereka juga tidak muda lagi. Ada sebagian bapak-bapak yang mengajak puteranya.  Windarti, yang mengaku sebagai guru SMP misalnya, sudah mengabdi selama 25 tahun. “Anak saya sudah semester terakhir, tetapi saya belum diangkat juga menjadi PNS,” ujarnya. Sementara Damayuni, yang juga Guru SMP, mengaku bahwa sudah tiga bulan ini   mereka tidak digaji. Sebelumnya, mereka mendapat honor Rp 530 ribu. “Hanya itu saja, tisak ada tambahan apa-apa,” sergahnya  sambil  mengusap matanya yang tak berkaca-kaca menahan tangis.
20140228-demo2 
Tak lama setelah Tasdik dan Setiawan meninggalkan gerbang, pimpinan rombongan langsung memberi komando, agar semuanya mengambil sikap sujud, sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
Selanjutnya mereka bersalam-salaman kepada para polisi, sebelum menuju ke bus-bus yang mereka tumpangi, untuk kembali bertugas di Nganjuk dengan waktu tempuh sekitar 30 jam.
Tenaga honorer K1 Nganjuk ini memang cukup unik. Dari 1.296 orang, 1.178 orang diantaranya memenuhi kriteria dengan kebijakan otorisasi. Sedangkan 110 lainnya turun ke K2 yg sudah ikut tes.
Sebuah sumber yang enggan disebut identitasnya  menyebutkan, bahwa Bupati Nganjuk sudah membuat surat otorisasi. “Namun surat itu tidak disampaikan ke Menteri PANRB,” ujar sumber tersebut

Sumber : Menpan

Kisi-kisi Ujian Sekolah-Madrasah 2014

 

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH,
SEKOLAH DASAR LUAR BIASA, DAN PENYELENGGARA
PROGRAM PAKET A/ULA TAHUN PELAJARAN 2013/2014